K A L A U
R A G U,
B I C A R A L A H
Tujuan Kampanye Speak Out adalah untuk menyadarkan orang tentang kesehatan mental dan memberi contoh-contoh situasi di mana penting untuk bersuara. Di Indonesia banyak orang tidak terbuka untuk berbicara tentang kesehatan mental. Kampanya ini bertujuan untuk mengajak kalian lebih terbuka untuk berbicara dan berdikusi tentang kesehatan mental.
Tujuan kampanya ini
The purpose of Speak Out is to inform people on mental health and help people identify experiences where it is important to speak out about them. This campaign aims to invite you to be more open to talk and have discussions about mental health.
#Tungguapalagi?
Ayo, Bicaralah
Who this campaign is for
Kampanye ini ditargetkan untuk remaja dan orang dewasa yang kesulitan dengan kesehatan mental mereka. Dengan ini diharapkan dapat mendorong mereka untuk menyuarakan dan meminta pertolongan kepada orang lain mengenai kondisi kesehatan mental mereka. Tidak ada sesuatu yang mudah jika dihadapi sendiri. Jadi ayo ungkapkan
This campaign is targeted towards young people and adults who struggle with their mental health. It hopes to push them to speak out and seek help from other people regarding their mental health status. Nothing is easy when faced alone, so come on. Have a chat.
Kampanye ini untuk siapa
Video here
Cerita Tono
It may seem daunting taking this first step for your health, and that is normal. Don't let that stop you. After speaking out, you WILL feel better. Trust us. Help yourself.
Results of our Interviews on the impact someone experienced when speaking out
Saya lumayan sering memendam perasaan saya, karena saya takut perasaan saya mengganggu orang lain. Saya punya seseorang untuk berbagi cerita, tetapi tidak semua cerita yang saya bagi kepadanya. Setelah saya menceritakan perasaan saya, saya merasa lebih lega
GAZA, 2023
"I quite often hide my feelings because I was afraid my feelings would affect other people. I have someone to share my stories with, but not all of my stories are shared with him. After I told him how I felt, I felt more relieved"
GAZA, 2023
How people have felt after speaking out
Kalau ragu, Bicaralah
Article- Overcoming Stigma
- Bunuh diri masih menjadi masalah senyap di Indonesia. Insiden bunuh diri kemungkinan besar jauh lebih tinggi dari data resmi, menurut penelitian terbaru. Stigma seputar masalah kesehatan jiwa dan kelemahan sistem pendataan dianggap menjadi penyebab utamanya.
- Suicide is still a silent problem in Indonesia. The incidence of suicide is most likely much higher than official data, according to recent research. Stigma around mental health issues and weaknesses in the data collection system are thought to be the main cause
For further information it can be found at: https://www.abs.gov.au/statistics/health/mental-health/national-study-mental-health-and-wellbeing/latest-release
#Don'tbeshy #Ungkapkanperasaanmu #Don'tbe doubtful #JanganRagu #KesehatanMental #Important
Kesehatan Mental sangat rumit. Kamu tidak bisa cari solusi sendiri. Apapun masalahmu, bersuaralah. Ayo bicaralah!
Mental Health is very complex. You can't find solution on your own. Whatever your problem, speak out. Come on Lets Talk!
Statistik-Statistik Tentang Kesehatan Mental Remaja
- Only 2.6% of adolescents with a mental health problem had accessed services that provide support or counselling for emotional and behavioral problems in over the past 12 months
- Hanya sekitar 2.6% remaja dengan permasalahan mental dapat mengakses pelayanan yang menyediakan dukungan dan konseling untuk permasalahan emosi kelakukannya dalam 12 bulan yang lalu.
Di Indonesia..
Young people are less likely than any other age group to seek professional help.
Remaja kurang terbiasa daripada usia lain mencan bantuan.
- Over two in five Australians aged 16-85 years (43.7% or 8.6 million people) had experienced a mental disorder at some time in their life. One in five (21.4% or 4.2 million people) had a 12-month mental disorder. Anxiety was the most common group of 12-month mental disorders (16.8% or 3.3 million people). Almost two in five people (39.6%) aged 16-24 years had a 12-month mental disorder
- Lebih dari dua dari lima orang Australia berusia 16-85 tahun (43,7% atau 8,6 juta orang) pernah mengalami gangguan mental pada suatu waktu dalam hidup mereka. Satu dari lima (21,4% atau 4,2 juta orang) memiliki gangguan mental 12 bulan. Kecemasan adalah kelompok gangguan mental 12 bulan yang paling umum (16,8% atau 3,3 juta orang). Hampir dua dari lima orang (39,6%) berusia 16-24 tahun memiliki gangguan mental 12 bulan
In Australia..
This campaign leans into SDG number 3 where it hopes to ensure healthy lives and promote well being. This campaign focuses on mental health and well being and the importance of speaking out,
Kampayne ini mencerminkan SDG nomor 3 yang berharap memastikan kehidupan sehat dan mempromosi kesejahteraan. Kampayne ini fokus pada kesehatan mental dan kesejahteraan dan kepentingan berbicaralah.
Sustainable Development Goals (SDG)
